Daun Giok Musim Semi Abadi
Di jantung tradisi kuno, di mana batu giok diagungkan sebagai "Batu Surga," terdapat sebuah mahakarya yang lahir dari kesabaran alam dan penguasaan pengrajin: Liontin Kubis Cina Hijau Muda.
Bisikan Alam, Abadi
Diukir dari Batu Giok Jadeite Tipe A Alami—yang belum diolah, belum diubah, dan telah dipupuk oleh ribuan tahun seni geologi—liontin ini menangkap gradasi halus daun kubis pertama di musim semi. Warna hijau lembutnya seakan menahan kabut embun pagi, palet warna yang ditempa bukan di bengkel, tetapi oleh alkimia Bumi sendiri.
Jimat Kemakmuran
Kubis, atau "Bai Cai" dalam bahasa Mandarin, bukanlah motif biasa. Mengenakan liontin ini berarti membawa simbol kekayaan, kemurnian, dan pertumbuhan yang tak terhentikan selama berabad-abad. Seperti lapisan-lapisan bentuknya yang berdaun, liontin ini berbisik: "Semoga hidupmu terbentang dalam kelimpahan yang tak terbatas."
Warisan Bersertifikat
Dengan berat 9,35 gram dan ukuran 43,2 x 17 x 9,3 mm , liontin ini memadukan keanggunan dengan kehadiran. Keasliannya terukir di batu—secara harfiah. Sertifikat yang menyertainya ( GD2109H021065 ) adalah jaminan Anda: ini bukan perhiasan, tetapi peninggalan dari brankas alam yang paling langka.
Bagi Penikmat Keabadian
Untuk kolektor: Sebuah topik pembicaraan yang menjembatani mineralogi dan mitos.
Bagi pemakainya: Jimat yang menyejukkan kulit dan menggetarkan jiwa.
Untuk pemberi hadiah: Sebuah pusaka yang berkata, "Anda berakar dalam keindahan, namun ditakdirkan untuk berkembang."