Seekor burung phoenix terlahir kembali dalam es, sayapnya terukir awan Ruyi—liontin ini adalah tarian api dan es. Diukir dari batu giok Tipe A yang tembus cahaya ( 43,3 * 15,8 * 4,8 mm, 5,79 g ), tubuhnya yang dingin membungkus inklusi musim dingin, sementara lekuk tubuh burung phoenix memantulkan cahaya seperti fajar yang retak.
Simbolisme untuk Semua Jiwa: ⛰💧🔩🌍🔥
Api (Phoenix): Gairah, ketahanan, dan keberanian untuk bangkit kembali.
Kayu (Awan Ruyi): Pertumbuhan dan terwujudnya keinginan-keinginan lembut dalam hidup.
Air (Translucensi Es): Kemampuan beradaptasi dan kejelasan dalam kekacauan.
Logam (Struktur Jadeite): Kekuatan tersembunyi dalam kehalusan.
Bumi (Inklusi Embun Beku): Seni alami alam, yang mendasari desain.
Disertifikasi oleh GD2107H002109 , perhiasan ini tidak terikat oleh elemen—perhiasan ini diperuntukkan bagi si pemimpi yang menemukan keajaiban dalam kontras, kaum realis yang menghargai kekurangan alam, atau siapa pun yang percaya perhiasan harus berbicara tanpa kata-kata.
Mengapa Ini Unik:
Inklusi menyerupai embun beku tersebut bukanlah cacat, melainkan sidik jari waktu—setiap pusaran menceritakan kisah 100 juta tahun.
Profil ramping membuatnya ideal untuk pemakaian berlapis atau tunggal.
" Dengan harga $1889,88 , liontin ini adalah pusaka yang dapat dikenakan. Berikan sebagai hadiah untuk merayakan kelahiran kembali, atau klaim sebagai jimat kekuatan yang tenang. Bagi para kolektor di Singapura dan sekitarnya—beberapa kisah telah tertulis di batu."
